Halloween party ideas 2015

Penulis : Muhamad Yudha Al-Fikri

Siapa yang meninggikan agama Allah maka pastinya Allah akan meninggikannya. Kalau Allah masih dijadikan tujuan dan Allah masih dianggap Tuhan, Insya Allah kemajuan dan kesejahteraan akan datang dengan sendirinya. Tapi, Jika kita merasa bahwa mendahulukan dunia   dengan membeli mobil mewah, rumah megah, dengan tujuan ingin dipandang oleh manusia, itu adalah asumsi yang salah.

Partai di Indonesia yang bukan berasaskan Islam itu sudah bukan sesuatu yang aneh lagi kalau mereka melakukan skandal sex, skandal korupsi,  sebab partai mereka bukan berasaskan Islam. Yang jadi masalah adalah partai yang memberanikan diri mengatasnamakan dan berasaskan Islam tapi malah membuat citra Islam jatuh dengan sikap - sikap yang tidak diajarkan oleh Islam, bukankah itu membuat malu Islam saja?
Tentunya dibantah oleh partai Islam, namanya juga manusia kan, " tempat salah dan dosa,". Kalimat pembelaan yang selalu didengar.

Islam memandang bahwa sikap kitalah  yang mesti diislamkan, bukan hanya partai yang beasaskan Islam tapi mempunyai sikap tidak sejalan dengan Islam. Okay kalau pun masih susah mencari manusia sempurna itu setidaknya untuk menjadi pemimpin partai Islam itu dilihat juga dari sisi kesedehanaan bukan hanya menang retorika saja tapi tidak bisa menjaga dan mencontoh sikap kesederhaan Nabi.

Jadi sifat berlebihan itu tidak disukai Allah, kita perlu punya rumah, ya silakan punya rumah yang sederhana. Kita butuh mobil, ya cukup punya mobil yang sederhana. Jangan ditampakan sesuatu yang mewah, bahkan masih banyak kader yang miskin hanya punya motor saja untuk berjuang membela partai Islam tapi para pemimpinnya mempunyai mobil yang banyak dan mewah, punya pakaian yang  mahal, jam tangan yang mahal.

Mana jiwa Islam yang dicontohkan oleh Nabi, tidakkah mereka membaca sejarah Nabi? Sepertinya tidak mungkin partai Islam itu tidak tahu sejarah Nabi, sebab mereka pun ambil fakultas agama. Tidakkah pemimpin partai itu tidak tahu atau pun mendengar kabar bahwa masih ada kader - kader di provinsi bahkan di kampung - kampung yang menyebarkan dakwah dan menyuruh memilih partai Islam dengan berkendaraan MOTOR yang terkadang mogok.

Pemimpin yang cinta dunia tidak akan pernah bisa membawa berkah dan kemajuan, ingatlah saudara, retorika bukan sesuatu yang luar biasa dalam diri manusia, sebab banyak orang yang bisa hanya kalau sekadar retorika, yang jarang adalah seseorang yang masih hidup sederhana di antara kemewahan yang ada. Itu sungguh hebat.

Pemimpin Islam yang begitu yang diinginkan oleh rakyat dan pengikutnya. Bukan pemimpin yang nampak dengan kemewahan. Nabi adalah contoh terbaik sepanjang zaman, pemimpin partai Islam mesti lihat bagiamana Nabi seorang yang tawadhu, sederhana dan jauh dari sikap kemewah - mewahan. Partai Islam itu menyuruh untuk selalu percaya ( Tsiqoh ) kepada pemimpin, tapi apakah mesti kita percaya sama pemimpin yang jauh dari sifat Nabi?

Carilah pemimpin yang masih mengikuti sunnah Nabi dalam berpolitik dan bersikap.

Waallahu a'lam

Powered by Blogger.