Halloween party ideas 2015

Penulis : Muhamad Yudha Al- Fikri

Partai nasional demokrat, partai baru tapi sudah masuk dalam kategori partai yang bisa bersaing di pemilu 2014, itu suatu yang luar biasa. Partai yang dipimpin oleh Surya Paloh ini memang nampak partai elit dan duit banyak, memiliki  jargon, " Restorasi Indonesia, ".

Partai yang terdiri dari 20 tokoh nasional, termasuk di dalamnya Hamungku buwono ini memang ingin menggeser partai demokrat yang terlihat pecah, dari nama pun ingin disamakan dengan partai demokrat yang menang ketika pemilihan Presiden 2 dekade sebelumnya.

Partai ini masih terlalu dini untuk menang di pemilihan Presiden 2014 nanti, kalau kita lihat dengan partai demokrat itu jelas berbeda, NASDEM punya siapa? Tokoh yang disegani kalangan muda pun Hary Tanoe sudah secara resmi keluar dari partai baru ini.

Orang kaya ke 13 di Indonesia ini sungguh mengejutkan beberapa pihak, sebab orang yang cukup punya andil dalam verifikasi untuk meloloskan dalam ajang pemilu 2014 punya clash yang cukup mendasar dengan Surya Paloh.

Padahal sangat disayangkan orang sebesar beliau keluar dari NASDEN, kalau saja masih ada beliau ditubuh NASDEM maka masalah pengiklanan dan penguasaan media cukup cepat, sebab Hary Tanoe salah satu penguasa  Media.

Nasi sudah jadi bubur, mau apa lagi? Memang itulah kenyataan yang sudah terjadi, NASDEM mempunyai kredibilitas diri untuk terus merubah Indonesia dan melakuan restorasi yang menurut mereka masih banyak kekurangan di negara yang mempunyai 17500 pulau.

Tapi, belum tentu di 2014 nanti partai NASDEM ini seberuntung partai demokrat yang dipimpin Pak SBY. 
Pak SBY sudah masuk pemerintahan Ibu Megawati sebelum menjabat menjadi Presiden, kalau Surya Paloh?

Wibawa yang dimiliki oleh Pak SBY juga lebih dibanding Surya Paloh, cari simpati yang dimiliki oleh Pak SBY juga lebih dibandingkan dengan Pak Surya Paloh, jadi ilmu yang dimiliki dalam penguasaan media dan simpati rakyat masih kurang dimiliki oleh Pak Surya Paloh.

Jadi NASDEM harus sabar dulu untuk melakukan transisi perjuangan partai, belum mulai bertanding saja di 2014 sudah kelihatan layu, bagaimana nanti? Kita lihat saja, akankah ada perubahan menjadi lebih baik atau tambah layu, biar 2014 sebagai saksinya.

Miliaran rupiah sudah dikeluarkan oleh Pak Hary Tanoe untuk memajukan partai NASDEM dan partai yang terkenal para kadernya disirami banyak duit, apakah tanpa duit NASDEM akan bisa maju? apakah tanpa Pak Hary Tanoe NASDEM  masih eksis di media Indonesia?

Silakan mengamati..

Waallahu A'lam
Powered by Blogger.