Halloween party ideas 2015

Penulis : Muhamad Yudha Al-Fikri

Politik itu seperti transaksi perdagangan, siapa yang punya modal dia yang menang. Demokrasi bisa dibeli, membayar orang untuk demo sudah sebagai sesuatu yang lumrah di negara Indonesia, jadi tidak perlu kita terprovokasi kalau ada demo - demo yang tidak berakhlak, bakar sana sini, karena sudah pasti itu dibayar, buat kerusuhan biar masyarakat dan pengamat luar negeri nampak bahwa pemerintah tidak bisa menghandle permasalahan negara. Dengan cara memperburuk citra pemerintah  maka rakyat akan antipati terhadap pemerintah.

Persaingan politik semakin tajam dan kehebatan duit itu sudah masuk hal yang krusial dalam dunia politik. Yang disayangkan orang masuk dunia politik hanya berharap gaji, politikus begini biasanya dia akan mengeruk duit negara, sebab politikus yang tidak berduit maka profesinya itu akan menjadi tempat dia mengumpulkan duit, supaya setelah turun dari jabatannya dia punya simpanan yang banyak di bank.

Pengusaha atau bisnismen itu kenapa sekarang lagi marak masuk dunia politik? Bukankah mereka sudah kaya dan tidak perlu duit lagi? Tujuannya adalah untuk mengawal bisnisnya itu mesti dia menjadi pejabat  untuk pengamanan bisnis dia, jadi perjalanan kilang dia atau pabrik dia itu tetap lancar bukan tujuan hanya sekadar gaji, sebab kalau hanya gaji itu tidak seberapa yang didapat.

Tujuan dari politik kadang disorientasi yang bermula dari niat yang tulus membantu rakyat malah yang terjadi setelah menjadi pejabat  banyak pengingkaran janji, pembohongan publik, cari simpati, bahkan belagak alim. 

Kalau kita masuk dunia politik tapi duit kurang, itu lebih berbahaya dibanding dengan orang sudah kaya sebelum masuk dunia politik. Walau tidak bisa menjamin bahwa orang kaya tidak korupsi, setidaknya kalau dilihat persentase orang yang miskin sebelum masuk dunia politik itu lebih banyak terjerat kasus korupsi.

Demokrasi di Indonesia itu bisa dibeli, siapa yang memberikan mahar lebih besar maka apa yang diinginkan terhadap bangsa ini bisa didapat. Itulah pentingnya mahar politik, jadi demokrasi di Indonesia memang kejam. 

Media memang sangat urgent dalam dunia demokrasi, dimana media dijunjung maka disana kehormatan akan dijaga. Bermain dalam dunia demokrasi maka persiapkan mahar yang banyak dan baik - baiklah dengan media saudaraku..

Waallahu a'lam


Powered by Blogger.