Halloween party ideas 2015

Penulis : Muhamad Yudha Al- Fikri

Ibu kota sebagai sentral kemajuan suatu negara dipermalukan di depan negara - negara di dunia atas bencana banjir yang sudah rutin terjadi di negara besar ini.
Miliaran rupiah bahkan sampai Triliun pun menjadi kerugian yang mesti didapatkan oleh para pengusaha di kota megapolitan. Curah  hujan yang tinggi berjam bahkan berhari hari membuat Jakarta tenggelam dalam hitungan menit, air dari Bogor pun ikut memberikan sumbangan yang besar terhadap banjir di Jakarta.

Bahkan Istana Presiden pun tak luput dari banjir, semua pun merasakan banjir.
drainase yang kecil, penyempitan sungai menjadi penyebab utama dari adanya banjir di Jakarta.
pusat kota Jakarta bundaran HI dan Thamrin pun digenangi banjir yang luar biasa.

Jakarta memang masuk dalam kawasan rendah di pulau Jawa, sebab itu wacana pemindahan Ibu Kota menjadi perbincangan yang terus menghangat.
ada yang mewacanakan dipindahkan di Kalimantan, sebab Kalimantan adalah tengah - tengah dari negara besar ini. Pendapat lain pun mengatakan bahwa Subang tempat yang sesuai karena jauh dari gempa dan bencana.

Memindahkan Ibu Kota tidaklah mudah, Jakarta sudah menjadi pusat bisnis dan segala aspek pusat di Indonesia.
Jakarta adalah kaki gajah, kalau kaki ini dipatahkan maka hancurlah negara ini.
Semua dokumen penting sampai uang negara ada di kota yang berpenduduk 12,5 juta.

Kalau diperhatikan, Pak Fauzi Bowo tidak tersorot oleh media, kenapa ya?
bukankah drainase yang sempit itu dibuat zaman Pak Fauzi Bowo?
Tapi media tidak ada yang meliputnya atau Pak Fauzi menyembunyikan dirinya?

Jokowi ingin membuat drainase modern yang besar dan panjang yang tentunya menelan dana yang banyak, tapi itu semua ada dananya sebagaimana dikatakan oleh Ahok.
Sebab anggaran 25% tiap divisi itu mesti dipotong sebelum proposal itu masuk ke Gubernur untuk penghematan anggaran pemkot DKI.
Tapi proyek ini perlu dana yang besar dan bertahap dan perencanaan itu bukan main - main.

Sebab yang berbicara adalah Pak Jokowi, yang sudah dikenal cepat dalam mengambil sikap. Cibirian dari politikus yang 'iri' dengan gaya kepemimpinan Jokowi pasti mengatakan," Jangan hanya blusukan saja, carikan solusi sekarang, ".

Sebelum statment ini keluar pun, Gubernur Jakarta sudah memberikan solusi dengan berbagai program yang ada. DPRD masih suka menghambat anggaran dan program Jokowi akhirnya keterlambatan pencairan dana terus berlanjut.

Ya toh kalau kalah dalam pemilihan Gubernur ya tolong diterima saja, Pak Fauzi pun tidak bisa memberikan program yang signifikan  termasuk BKT ( BANJIR KANAL TIMUR )
Ini yang diaku - aku oleh Pak Foke bahwasanya kerja beliau adalah penipuan besar, BKT itu kerja dari kementrian pekerjaan umum.

Jadi, di Jakarta itu kebanyakan orang hebat. Jadi orang - orang merasa benar dengan sikapnya. Apalagi mewacanakan pemindahakan Ibu Kota, tidak akan pernah ada kisah itu Bung.

Waallahu A'lam
Powered by Blogger.