Halloween party ideas 2015

Penulis : Muhamad Yudha Al-Fikri
Korupsi sudah mengakar, cacat birokrasi sudah membudaya, sogok menyogok sudah mendarahdaging.
Sifat malu sudah habis di tubuh para pejabat negara. Apatis adalah jalan satu - satunya untuk memakmurkan hidup.

Rakyat Indonesia paling suka dengar kalau ada pejabat negara kena tangkap oleh KPK. Secara psikologi rakyat Indonesia paling suka kalau ada pejabat koruptor diseret ke penjara.
baru - baru ini kasus Angie yang mendapatkan sanksi 4,5 tahun penjara walau hukuman ini belum deal.

Kabar ini sangat membuat miris dan kecewa yang mendalam terhadap hukum di Indonesia, yang sudah terbukti salah hanya di hukum 4,5 tahun.
Memimpin Indonesia tidak mudah, sebab di Indonesia bukan hanya banyak orang pintar saja, melainkan banyak orang yang licik.
Ketegasan hal yang penting untuk membangun satu peradaban yang besar di negara ini.

Hukum mati menjadi solusi tepat untuk mengurangi para pelaku koruptor. Kalau para koruptor mengetahui bahwasanya korupsi hanya dihukum tidak lama, maka akan melahirkan banyak koruptor - koruptor baru yang akan terus bermunculan di bumi pertiwi.

Coba kita lihat Cina, dimana pemimpin negara itu dengan tegas menghukum mati para koruptor dan kita saksikan sendiri bagaimana Cina sekarang menjadi negara yang cukup disegani di dunia dalam 10 tahun terakhir salah satu dari negara ekonomi besar dunia. 

Indonesia negara yang mayoritas Muslim, tapi keislamannya dipertanyakan, Islam melarang korupsi tapi kalau diperhatikan yang suka keluar masuk kantor KPK adalah orang - orang Islam. Ketika ditanya kepada koruptor yang masuk penjara, Apa yang ingin dikatakan kepada masyarakat? 
Koruptor : Alhamdulilah ini ujian Allah kepada Saya sambil tersenyum manis.

Kok ga malu ya?
bawa - bawa nama Allah di balik ratusan juta yang ditelan dengan sifat rakusnya itu?

Banyak politikus yang solat, puasa, tapi jarang dari mereka yang jujur.
padahal Nabi Muhamad manusia yang sangat terkenal kejujurannya.

Bencana dimana - mana, tapi masih saja dipolitisasikan oleh sekelompok politikus.
bantuan bencana bahkan dikorupsi.
Kenapa Belanda, Jepang, Inggris, Portugis semua bisa lari dari Indonesia, sebab pemimpin Indonesia masa itu adalah seorang yang pemberani dan mengorbankan darah dan kerakusan duniawi.
Kalau sekarang?
Inalilahi wainna ilaihi ra'jiuu.. 
Powered by Blogger.