Halloween party ideas 2015

Penulis : Muhamad Yudha Al Fikri

Partai Islam di Indonesia sampai kini tidak ada yang sehebat partai Masyumi yang pernah ada dalam sejarah kepartaian Islam di Indonesia. Partai yang solid yang tidak bisa diintervensi atau dipropoganda oleh siapa pun diinternal partai.

Setelah Indonesia reformasi banyaknya partai Islam bermunculan, partai - partai Islam itu menunjukan visi dan misi, yang diusung pun berbeda walaupun sama - sama partai Islam.

Partai - partai Islam yang ada saat ini yang bisa dikatakan cukup terkenal solid dalam masalah kaderisasi ialah PKS, partai yang mengusung jargon " dakwah " mempunyai basis kader yang cukup loyal. Tapi kalau kita perhatikan bersama, sejak partai ini menjadi partai inklusif atau menjadi partai terbuka membuat banyak para kader keluar sebab partai ini sudah tidak nyaman lagi  dalam meneruskan perjuangan dakwah.

Ketika partai Islam ini masih bernama PK ( Partai Keadilan ) banyak sekali simpatisan yang sungguh luar biasa dari rakyat Indonesia dan harapan yang besar kepada partai yang berbasis dakwah ini, para kader yang sangat terjaga, dakwah yang makin terasa bahkan anggota dewan yang masih bersikap sederhana. 

Tapi, ketika partai ini berubah menjadi partai terbuka, anggota dewan yang sudah berubah, dakwah menjadi nomor dua bukan yang pertama lagi dalam sebuah perjuangan, maka berkuranglah simpatisan dari rakyat Indonesia.

Menurut  KH. Kholil Ridwan, beliau mengaku sangat rindu dengan spirit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) layaknya ketika masih bernama Partai Keadilan (PK). Menurutnya ini adalah jalan bagi PKS agar kembali menjadi partai dakwah dan dambaan umat.

“PKS harus kembali kepada PK seperti dulu yang memiliki massa yang solid. Dahulu PK, jangankan yang haram yang makruh saja ditinggalkan.  Jangankan yang wajib, yang sunnah saja dikerjakan,".

Jalan untuk mengembalikan ruh PK sebagai partai militian dan ideologis menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah dengan cara memanggil kembali para ideolog-ideolog tarbiyah dan PK yang telah dipecat oleh PKS.

“Untuk menjadi seperti PK, PKS harus memanggil kembali para ustadz yang sudah mereka pecat agar mau kembali ke PKS seperti Mashadi, Daud Rasyid, Fathuddin Ja’far, Ihsan Tanjung, dan lain sebagainya". 

Jadi sekarang Pak Anis matta dan dewan syuro mesti berfikir untuk mengembalikan orang - orang hebat yang sudah keluar dari partai ini, semua mesti dikembalikan kepada Asolah ( keasilan ) dakwah, dulu masa ada Ustaz Rahmat Abdullah ruh partai sangat terasa, tapi kini? Semua lebih kepada sifat pragmatis yang tidak lebih dari kekuasaan dan mengejar suara tanpa dilihat proses perjuangan dakwah

Waallahu a'lam
Powered by Blogger.