Halloween party ideas 2015

Penulis : Muhamad Yudha Al - Fikri

Sudah berkali - kali penulis ketika datang dalam solat Jumat dan mendengarkan ceramah pasti ada saja Khatib mengeluarkan ayat quran yang salah dalam mengucapakan.
Tapi masih dipanggil : Habib, Ustaz, Haji. Yang disayangkan ketika mengeluarkan hadist malah hadist maudhu'.
Bukan sekali didengar di masjid - masjid di Indonesia tapi hampir tiap solat Jumat kalau kita perhatikan seksama.

Di Indonesia kekurangan orang yang faham akan agama Islam. Membaca Al Quran saja masih sedikit yang fasih. Orang tua mesti menjadi Imam dan anak muda harus jadi Makmum yang semua ini tidak berlaku di negeri Arab tapi budaya ini sudah mengakar di Indonesia. 

Pemuda kadang dianggap sebelah mata oleh sebagian masyarakat Indonesia. Orang tua baca quran tidak sesuai tajwid, bahkan salah masih merasa dirinya sesuai untuk jadi Imam solat, sungguh disayangkan.
Ironisnya, masyarakat tidak sadar bahwasanya Khatib salah baca atau pun ada ayat yang tertinggal malah terus menerus mengagungi Habib atau Ustaz yang di elu - elukan itu.

Kita tahu banyak filem di Indonesia yang di sana belagak jadi Ustaz padahal hanya akting saja, tapi ketika keluar ke masyarakat dipanggil Ustaz, jadi agak  bingung juga sekarang. Mana yang pelawak dan mana Ustaz betul. 

Ada juga orang yang sudah berangkat haji setelah balik dari Mekah ingin disebut gelarnya, Pak Haji kalau tidak disebut tidak mau menjawab panggilannya.
Haji adalah perintah Allah bagi yang mampu, jangan sebab tidak dipanggil haji malah tidak menjawab panggilan orang. Kalau begitu hajinya tidak mabrur sebab masih ingin orang lain memujinya. Allah melarang hambanya untuk berbangga diri dan sombong.

Walaupun sudah haji tapi tidak perlu ingin selalu disebut Pak Haji atau Bu Hajah. Allah itu melihat ketakwaan seseorang, bukan dilihat dari gelar.
Iblis pun turun dari langit sebab kesombongannya dan Iblis juga masuk neraka karena sombongnya juga, dengan meremehkan perintah Allah.

Jadi kita berbenah bersama, intropeksi bersama kalau ada dimasyarakat kita ada yang masih rakus gelar agama tolong diingatkan kalau kita masih takut untuk mengingatkannya sebab orangnya garang, tolong doakan mereka supaya mendapatkan hidayah Allah.

Pergeseran makna terus menggerus nilai - nilai di masyarakat, dulu dikatakan Ustaz itu yang fasih baca Al- Quran dan banyak hapalan hadist, kalau sekarang cukup dengan janggut yang terurai dan pakai peci sudah dikatakan Ustaz, padahal ilmu agama sedikit pun tidak dimilikinya.


Waallahu a'lam
Powered by Blogger.